Jumat, 07 September 2012

Budaya Politik

Pengertian Politik:
a. Politik yang berkaitan dengan konsep kekuasaan: politik adalah kemauan dan kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi orang atau kelompok orang lain agar berbuat sesuai dengan kehendak pihak pertama
b. Politik yang berkaitan dengan konsep pemerintahan: politik adalah pembuatan kebijakan pemerintah atau kebijakan umum bagi masyarakat secara keseluruhan

Sistem Politik
Adalah rangakian kegiatan dalam masyarakat politik dalam menentukan siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana.
Inti proses sistem politik:













Keterangan:
- Input merupakan aspirasi masyarakat yang berupa tuntutan, dukungan, maupun sikap apatis
- Political system yang dimaksud adalah proses oleh legislatif dan eksekutif
- Output merupakan peraturan perundangan
- Feedback adalah umpan balik, dari output kembali lagi ke input dan seterusnya

Struktur Politik
keadaan dan hubungan dari bagian bagian dalam sistem politik
a. Supra struktur politik (suasana politik pemerintahan), terdiri dari:
- MPR, DPR, DPD
-Presiden
-MA, MK, KY
-BPK
b. Infrastruktur politik (suasana politik masyarakat), terdiri dari:
-Parpol
-Tokoh politik
-Media massa
-Kelompok kepentingam
-Kelompok penekan

Budaya Politik:
adalah sikap dan orientasi warga negara terhadap sistem politik, batasannya:
a. budaya politik menekan hal-hal yang bersifat non aktual
b. hal yang diorientasikan adalah sistem politik
c. budaya politik adalah refleksi perilaku WN secara massal
Tipe-tipe budaya politik:
a.  Dilihat dari sikap yang ditunjukkan anggotanya:
1). Budaya politik militan, ciri-cirinya antara lain dalam pencapaian seuatu selalu menghalaukan segala cara, selalu ingin benar, dan tidak mau kompromi
2). Budaya politik toleran, adalah sikap sabar membiarkan oranglain memiliki keyakinan yang berbeda dengan keyakinan kita. ciri-ciri budaya politik toleransi antara lain menggunakan prosedur untuk mencapai suatu tujuan, mengutamakan kompromi, dan bersikap obyektif.
b. Dilihat dari sikap dan tradisi terhadap perubahan
1). Budaya politik absolute, ciri-cirinya antara lain merasa nyaman terhadap keadaan lamanya dan curiga terhadap hal-hal baru
2). Budaya politik akomodatif, ciri-cirinya antara lain menerima perbedaan yang membawa perubahan yang berdampak positif.
c. Dilihat dari orientasi politik anggotanya
1). Budaya Politik parokial, ciri-cirinya antara lain berlangsung pada masyarakat yang sangat tradisional, terjadi di lingkungan yang sangat sempit, masyarakat tidak menyadari statusnya sebagai warga negara
2). Budaya politik subyek, ciri-cirinya antara lain berlangung pada masyarakat yang sudah agak maju, berlangsung di lingkungan yang agak luas, dan masyarakatnya sudah menyadari statusnya  sebagai warga negara
3). Budaya Politik partisipan, ciri-cirinya antara lain berlangsung pada masyarakat yang sudah maju, berlangsung di wilayah yang sangat luas, masyarakat sudah menyadari statusnya sebagai warga negara, dan partisipasi WN terhadap bidang politik bersifak aktif.


Partisipasi Politik:
Adalah keikutsertaan warga Negara dalam mempengaruhi proses perencanaan, perumusan, penetapan atau pembuatan serta pelaksanaan dari evaluasi politik
Dilihat dari caranya, partisipasi politik dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Cara konvensional (umum)
misalnya mendirikan organisasi sosial politik, ikut organisasi dalam sosial politik, ikut kampanye, menggunakan hak pilih aktif atau pasif, dsb
b. Cara non-konvensional (tidak umum)
misalnya demonstrasi, boykot, pembangkangan sipil, dan mogok
Tipe-tipe partisipasi politik:
a. Partisipasi aktif
yaitu tanggap, responsif, terlibat, cepat, menginginkan proaktif
b.  Partisipasi pasif
yaitu menerima keadaan begitu saja, tidak responsif, dan pasrah
c. Militan Radikal
yaitu tidak mau mengalah
d. Apatis
yaitu tidak mau tahu
Perilaku Politik:
adalah tingkahlaku WN dalam kehidupan politik dalam kaitannya  dengan sesama WN maupun dengan pemerintah. contoh-contohnya:
a, perilaku politik tradisional
b. perilaku politik konvensional
c. perilaku politik moderaal
d. perilaku politik radikal
Piramida partisipasi politik: 
Kesimpulan:
Bahwa semakin tinggi tingkat partisipasi politik, maka semakin tinggi pula tingkat intensitasnya, dan semakin sempit cakupannya.

5 komentar:

  1. Bagus Share Gif: http://media.riffsy.com/images/0c97349adf0b2b4e8abdd5555e7c6a56/raw
    👔👔👔👔

    BalasHapus
  2. Bagus Share Gif: http://media.riffsy.com/images/0c97349adf0b2b4e8abdd5555e7c6a56/raw
    👔👔👔👔

    BalasHapus